Di tips sebelumnya telah ditulis cara bore-up pake piston Kaze. Sekarang selingkuh lagi dan akhirnya poligami dengan piston Kawasaki Blitz Joy, ya masih sodaranya Kaze juga. Silakan dicoba di Jupiter Z, New Jupiter atau Vega ZR. Tapi, kalau salah penerapannya, portal ini nggak tanggung jawab loh. Hehehe, becanda. Makanya teliti terhadap langkah-langkahnya.
Nggak perlu kawin siri ke penghulu dan resmi ke KUA, cukup ke bengkel Rizieq Motor Perbutulan Sumber-Cirebon untuk konsultasi. Di sana ketemu Ang Kiki. Katanya untuk pasang Piston Blitz Joy tadi tidak perlu duit banyak. Cukup Rp 500 rebuan. Itupun sudah termasuk piston (NPP) berikut ongkos pasang dan jasa tukang bubut. “Karena diameter pin piston sama-sama 13 mm,” terang Ang Kiki
Tentu bukan hanya itu keuntungannya. Jika cuma itu, buat apa ganti seher. Justru yang paling perlu pakai piston standar Blitz Joy, diameternya lebih besar. Piston ini juga dikenal bandel. Jika disumpel pada sumur silinder Vega atau Jupiter Z yang punya spek satandar 51mm X 54mm (bore X stroke) kapasitasnya jadi 132,9 cc. Kian tokcer bin ngacir nikah lagi dengan New Jupiter, speknya sebelas dua belas dengan Vega ZR yang 50,0mm X 57,9mm, hasilnya 142,5 cc.
Namun tetap perlu penyesuaian. Namanya juga korek harian, pasti ada yang dikorek-korek. Paling tidak, dibawa ke tukang bubut buat ganti liner yang lebih besar. “Lebih mudahnya beli liner milik Blitz Joy yang pas dengan piston. Kan pasangannya, Ang Kiki. Tak ketinggalan puncak sehernya dibuatkan alur klep baru. Apalagi noken as sudah kena gerinda alias durasinya diutak-atik, wajib bikin alur klep biar nggak duarrr, tabrakan dengan payung klep.
Meski pantat piston Joy terlihat lebih panjang dari satandar Jupiter atau Vega, tetap aman bila langsung dipasang. Namun, bila dipasang pada New Jupiter dan Vega ZR harus dipotong pantatnya 35 mm. itu diukur dari kepala piston. Pokoknya ongkos buat ganti boring, modif piston dan beli piston kit (NPP) total hanya Rp 300 rebuan, sisanya buat ongkos mekanik, pas kan dengan Rp 500 tadi.
Sekadar mengingatkan untuk menyeting ulang karburatornya. Jika tidak, ruang bakar jadi tandus seperti kepala botak tanpa rambut. Ya botak memang nggak punya rambut, bro. Ada-ada saja yang diada-adain seperti orang botak berambut gondrong, dong. Macam kepala piston. “Udah-udah. Biasanya main-jet dan pilot-jet naik sekitar 2-3 step.
Habis tinggal lihat businya, kalau masih putih tambah lagi main-jet
sampai warna busi seperti batu bata,” jelas Ang Kiki sambil kecikikan
membaca tabok, eh botak.
Salah satu nya yang punya blog ini nih seorang mahasiswa keperawatan semester 4 yang hobi main mesin , walaupun ngga sesuai sama profesi nya (titik dua D ), udah pake piston blitz joy, noken as papasan, CDI pake rextor, dan karburator cukup standar, larinya menggelegar cetar membahan , haha
Untuk yang minat bisa CP (contact person) di : 085295222278 ,thanks !!!
